Pendahuluan
Sediaan tabir surya (sunscreen) berfungsi untuk melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet (UV) yang dapat menyebabkan kerusakan kulit, penuaan dini, dan kanker kulit. Oksibenson (benzophenone-3) dan oktilmetoksin (octyl methoxycinnamate) adalah dua bahan aktif yang sering digunakan dalam tabir surya untuk menyerap sinar UV. Asam laktat, selain sebagai bahan aktif dalam beberapa produk perawatan kulit, juga dapat mempengaruhi stabilitas dan efektivitas formulasi tabir surya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penambahan asam laktat terhadap nilai Sun Protection Factor (SPF) dari sediaan tabir surya yang mengandung kombinasi oksibenson dan oktilmetoksin oksi sinamat dalam basis vanishing cream.
Tujuan Penelitian
- Menilai pengaruh penambahan asam laktat terhadap nilai SPF dari sediaan tabir surya yang mengandung kombinasi oksibenson dan oktilmetoksin oksi sinamat.
- Mengidentifikasi konsentrasi asam laktat yang optimal dalam meningkatkan nilai SPF tanpa mengganggu stabilitas sediaan.
Metodologi
Bahan dan Reagen
- Oksibenson (benzophenone-3)
- Oktilmetoksin (octyl methoxycinnamate)
- Asam laktat
- Basis vanishing cream
- Larutan standar untuk pengujian SPF
- Bahan tambahan seperti emulgator dan pengental, jika diperlukan
Alat
- Timbangan analitik
- Alat pengaduk homogen
- Alat pengukur SPF (misalnya, alat pengukur UV)
- Gelas ukur
- Alat uji stabilitas
Prosedur
- Formulasi Sediaan:
- Pembuatan Basis Vanishing Cream: Siapkan basis vanishing cream sesuai dengan resep standar atau formulasi yang digunakan.
- Penambahan Bahan Aktif: Tambahkan oksibenson dan oktilmetoksin oksi sinamat ke dalam basis vanishing cream dengan konsentrasi yang sesuai (misalnya, 5% dan 2% masing-masing).
- Penambahan Asam Laktat: Buat beberapa formulasi dengan konsentrasi asam laktat yang berbeda (misalnya, 0%, 0.5%, 1%, dan 1.5%).
- Pengujian Nilai SPF:
- Persiapan Sampel: Aplikasikan sediaan tabir surya pada area kulit yang bersih pada model uji.
- Eksposur Sinar UV: Ekspos area kulit yang telah diaplikasikan sediaan tabir surya ke sinar UV dengan intensitas yang terkontrol.
- Pengukuran SPF: Gunakan alat pengukur SPF untuk mengukur perlindungan yang diberikan oleh masing-masing formulasi terhadap sinar UV. Hitung nilai SPF berdasarkan pengurangan erythema (kemerahan kulit) dibandingkan dengan area kulit yang tidak terpapar sediaan tabir surya.
- Uji Stabilitas:
- Simpan sediaan dalam kondisi yang terkontrol (misalnya, suhu ruangan dan suhu tinggi) untuk menilai stabilitas formulasi selama periode tertentu (misalnya, 3 bulan).
- Evaluasi perubahan dalam nilai SPF dan kestabilan fisik (misalnya, perubahan warna atau tekstur).
Perhitungan
- Nilai SPF:
Nilai SPF=Dosis UV yang menyebabkan erythema pada kulit tanpa tabir suryaDosis UV yang menyebabkan erythema pada kulit dengan tabir surya\text{Nilai SPF} = \frac{\text{Dosis UV yang menyebabkan erythema pada kulit tanpa tabir surya}}{\text{Dosis UV yang menyebabkan erythema pada kulit dengan tabir surya}}Nilai SPF=Dosis UV yang menyebabkan erythema pada kulit dengan tabir suryaDosis UV yang menyebabkan erythema pada kulit tanpa tabir surya
- Perbandingan Efektivitas:
- Bandingkan nilai SPF antara formulasi dengan dan tanpa penambahan asam laktat.
- Identifikasi konsentrasi asam laktat yang memberikan peningkatan nilai SPF yang signifikan.
Hasil dan Diskusi
- Pengaruh Asam Laktat Terhadap Nilai SPF:
- Diskusikan hasil pengujian untuk mengevaluasi apakah penambahan asam laktat mempengaruhi nilai SPF dari sediaan tabir surya.
- Evaluasi apakah peningkatan nilai SPF berkorelasi dengan konsentrasi asam laktat yang lebih tinggi.
- Stabilitas Formulasi:
- Diskusikan hasil uji stabilitas untuk menentukan apakah asam laktat mempengaruhi stabilitas fisik atau efektivitas sediaan tabir surya.
- Evaluasi potensi perubahan dalam formulasi yang mengandung asam laktat dibandingkan dengan formulasi kontrol.
- Analisis Hasil:
- Diskusikan mekanisme potensial yang mungkin menjelaskan pengaruh asam laktat pada efektivitas SPF dan stabilitas sediaan tabir surya.
- Evaluasi implikasi hasil untuk pengembangan produk tabir surya dan rekomendasi penggunaan.
Kesimpulan
Penambahan asam laktat dapat mempengaruhi nilai SPF dari sediaan tabir surya yang mengandung kombinasi oksibenson dan oktilmetoksin oksi sinamat dalam basis vanishing cream. Penelitian ini memberikan wawasan tentang bagaimana asam laktat berinteraksi dengan bahan aktif tabir surya dan dapat membantu dalam merumuskan rekomendasi untuk formulasi produk yang lebih efektif.
0 Comments